Monday, August 16, 2010

Tips menghadapi nasehat yang tidak diinginkan

unwanted advice

LISTEN
jangan bersikap terlalu defensif, karena siapa tau aja nasehat tersebut memang berguna. Intinya be open minded

DISREGARD
Kadang cara terbaik adalah bersikap cuek, walaupun kita pura2 interested. Cukup bilang 'oke juga sarannya!', etc

AGREE

mungkin kita bisa ambil satu poin yang kita setuju, dan terus membicarakan poin tersebut, sampai itu orang lupa dengan poin yang lain.



Pick your battles
selama nasehat tersebut tidak berbahaya atau berdampak buruk bagi si bayi, maka tidak ada salahnya kita ikuti, apalagi kalau datang dari mertua, dsb. Contoh, kalau ibu mertua menyarankan supaya bayi kita diberi singlet, ya tidak apa-apa. Tapi kalau ibu mertua lagi tidak ada, terserah kita mau memakaikan singlet itu atau tidak.

CHANGE THE SUBJECT

cobalah merubah subjek pembicaraan secara halus, misalnya dengan  balik bertanya ke orang tersebut

EDUCATE THE OTHER PERSON

by quoting a doctor (cara paling ampuh biasanya), refer to a book, etc.

cara ini biasanya efektif, jika kita bilang "menurut dokter ini begini, atau menurut web kidshealth.com begini". Bukan tidak mungkin kita malah akan berbalik meng-edukasi mereka dengan memberikan informasi yang benar dari sumber yang terpercaya.

BE VAGUE

Misal, jika ada yang bertanya "anaknya udah  bisa pipis sendiri?" padahal bayi kita baru berumur setahun. Jawab saja "iya rencananya mau diajarin pipis sendiri". Lalu cepat-cepat  ganti subjek pembicaraan

ASK FOR ADVICE

Mungkin kedengarannya aneh, tapi bisa jadi berguna. Apalagi jika kita berhadapan dengan orangtua, mertua, atau kakak ipar. Dengan begini, mereka merasa dihargai, dan pada akhirnya mereka diam kalau kita tidak  bertanya. Kitapun bisa jadi belajar sesuatu yang baru, walaupun belum tentu kita ikuti.

MEMORIZE A STANDARD RESPONSE

Coba hafalkan respon yang ingin kita berikan kepada saran yang tidak kita inginkan. " mungkin itu nggak baik buat kamu, tapi buat aku, ini oke"



BE HONEST

Kalau kita tidak tahan lagi, jujurlah.
" i know how much you love her/him and i'm glad you get to spend so much time with him. as much as you think you're helping me when you give me advice about his sleeping habits, i'm really comforteble with my own approach, and i'd realyy appreciate if you'd understand that"

tentu saja, perhatikan waktu dan suasana yang tepat jika kita ingin mengatakan kejujuran yang bisa saja menyakiti atau menyinggung perasaan seseorang

FIND A MEDIATOR

Minta tolong seseorang  untuk menjadi mediator atau penghubung antara kita dan orang tersebut. Minta mereka menyampaikan apa yang menjadi keberatan kita secara baik-baik.

SEARCH OUT LIKE-MINDED FRIENDS

Cari teman-teman yang sejalan pikirannya dengan kita. Berkumpul di forum tertentu, milis, ataupun arisan yang anggotanya memiliki prinsip  yang sama.

USE HUMOUR

Misal ada orang bertanya, "Kapan kamu mau berhenti menyusui bayi kamu?" jawablah dengan bercanda, "Hmm..nanti kali ya? kalau dia sudah mau SMA!"

sumber: sharing dari  milis parenting
foto: google.com

0 comments:

Post a Comment