Thursday, January 19, 2012

9 Tips Mengatasi Mual dan Muntah Saat Hamil



Sebagian besar ibu hamil mengalami mual dan muntah di awal  kehamilannya.. tetapi tiap ibu hamil berbeda-beda tingkat mualnya.Ada yang merasa biasa saja, tidak terlalu merasa mual, bahkan ada yang mual dan muntah hingga mendekati persalinan.



Berikut ini adalah 9 Tips  yang bisa dijalankan oleh ibu hamil yang mengalami mual dan muntal pada kehamilannya :

1. Saat bangun tidur di pagi hari jangan terburu-buru untuk bangun,karena di pagi hari kadar gula yang rendah yang menyebabkan rasa mual.Sebelum mengangkat kepala, makanlah roti atau biskuit untuk menaikkan kadar gula.

2. Makan makanan yang kaya akan karbohidrat dan protein tinggi seperti roti, kentang, biskuit akan membantu mengatasi rasa mual.

3.  Hindari makanan yang mengandung lemak, berminyak dan pedas seperti gorengan, susu, dll karena akan memperburuk rasa mual anda.

4.  Mengunyah biskuit di antara waktu makan supaya lambung tidak kosong

5.  Hindari ruangan yang sesak, panas & bau-bauan yang menyengat.

6.  Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih atau jus. Hindari minuman berkafein dan berkarbonat seperti soda.

7.  Vitamin kehamilan yang diberikan dokter kadang bisa memperburuk rasa mual, tetapi Anda tetap memerlukan folat untuk kehamilan Anda ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter Anda sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang akan Anda konsumsi.

8.  Mengkonsumsi jahe bisa mengurangi rasa mual. Ada beberapa cara mengkonsumdi jahe, yaitu dengan mengkonsumsi jahe yang telah diekstrak dalam sebuah kapsul yang bisa diperoleh di apotek,  mengkonsumsi permen jahe, atau juga dengan cara meracik jahe menjadi wedang di rumah Anda.

9.  Istirahat dan relax bisa mengatasi rasa mual dan muntah. Bersantailah dan coba untuk istirahat sambil ditemani alunan musik yang menenangkan atau sambil membaca buku bacaan favorit Anda, dll.

Hubungi dokter Anda bila mual dan muntah menjadi sangat hebat, karena hal tersebut bisa mengakibatkan kekurangan cairan/dehidrasi.

sumber : infoibu.com, forum.detik.com

0 comments:

Post a Comment